Makassar, abrad.ddi.or.id– Pelatihan Mumtaz hadir di Pondok Pesantren DDI ABRAD, yang akan berlangsung selama 5 hari sejak Rabu-Ahad (07-11/08/2024) bertempat di Pondok Pesantren DDI ABRAD.
Pelatihan Mumtaz ini diikuti oleh seluruh santri yang berjumlah kurang lebih 100 orang dari semua tingkatan, yang dibawakan langsung oleh duo perancang Metode Mumtaz Prof. Alimin bersama Dr. Saifuddin Zuhri.
Baca Juga: Manisna Pontren
Direktur Abrad, Abdul Rahman Zain dalam sambutannya ketika membuka pelatihan ini menyatakan bahwa “semoga dengan pelatihan ini menjadi metode cepat dalam memahami struktur kalimat bahasa Arab, yang akan memudahkan para santri dalam membaca naskah Arab.”
“Terlebih kita di Abrad ini, punya program utama bagaimana semua santri bisa mempunyai kemampuan membaca kitab-kitab kuning yang menjadi sumber utama ilmu-ilmu keislaman.” lanjut alumni Al-Azhar Cairo ini.
Belajar Bahasa Arab yang Menyenangkan
Prof. Alimin dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa “metode ini salah satu tujuannya agar peserta didik tidak lagi menganggap pelajaran bahasa Arab itu sesuatu yang berat, susah, bahkan mengerikan, sehingga dengan sendirinya akan memudahkan peserta didik untuk memahaminya.”
“Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, tentunya peserta didik juga akan mudah menyerap ilmu bahasa Arab ini. Jadi belajar bahasa Arab bukan lagi sesuatu yang menakutkan, tapi mengasyikkan.” tutr guru besar Ilmu Tafsir UIN Jakarta ini.
Baca Juga: Adab Dulu Baru Ilmu
Sebagai informasi, metode Mumtaz ini dirancang untuk memudahkan para pembelajar bahasa Arab dalam memahami dan mengidentifikasi struktur kalimat bahasa Arab.
Dengan durasi pelatihan yang terukur, siapapun yang mengikuti metode ini dengan sungguh-sungguh dan antusiasme tinggi akan memperoleh hasil yang maksimal.
Safari Mumtaz
Di wilayah Sulawesi Selatan, pelatihan Metode Mumtaz ini telah menjadi agenda rutin di tiap pembukaan tahun ajaran baru beberapa pondok pesantren utama dalam tema Safari Mumtaz, yang sering diistilahkan oleh perancang metode.
Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru, Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Wajo, Pondok Pesantren Yastrib Soppeng, Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah Luwu Timur di ujung utara Sulawesi Selatan.
Pondok Pesantren Assalman DDI Allakkuang Sidrap, Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqa Sidrap, dan tahun ini juga Pondok Pesantren DDI ABRAD Makassar jadi salah satu yang termasuk dalam daftar safari Mumtaz tahun ini.
