Barru (Humas DDI Mangkoso) – Pendidikan Diniyah Formal di Mangkoso menyelenggarakan seleksi santri.
Penyelenggaraan kegiatan seleksi santri Pendidikan Diniyah formal (PDF) Wustha dan Ulya DDI Mangkoso dilaksanakan di aula lantai 2 kampus 1 DDI Mangkoso pada tanggal 8 juni 2022.
Sebanyak 180 santri mengikuti seleksi, 120 diantaranya ikut seleksi PDF Wustha dan 60 ikut seleksi calon santri PDF Ulya, peserta didominasi santri tamatan i’dadiyah dari 3 unit (Mangkoso, Tonronge dan Bulu Lampang) tamatan PDF Wustha, SMP dan santri pindahan.
Dalam seleksi tersebut diuji bacaan kitab dan hafalan al-Qur’an, untuk marhalah/tingkat wustha dengan kitab Syarh Matn al Ajurumiyah, dan Ulya kitab Fathul Qarib dan Tafsir Jalalain.
Pendidikan Diniyah Formal (PDF) sebagai salah satu jenis satuan pendidikan pesantren yang diakui secara formal berdasarkan penjabaran UU Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren, PDF Wustha setingkat dengan Madrasah Tsanawiyah/SMP sementara PDF Ulya setingkat dengan Madrasah Aliyah/SMA.
Dalam Sambutannya Muhammad Idrus Addariy kepala PDF Wustha menyampaikan bahwa santri yang lulus adalah santri pilihan dan mesti menyadari bahwa dirinya memikul tanggung jawab besar untuk lebih giat belajar sekaligus membuktikan bahwa dia memang pilihan dan kepada santri yang tidak lulus agar tidak kecewa dan terus semangat belajar karena pada dasarnya semua satuan pendidikan yang ada di Mangkoso mempersiapkan generasi santri yang ulama pada masanya.
Diharapkan dari proses seleksi ini menyaring santri terbaik dari setiap tamatan i’dadiyah untuk menjadi santri PDF untuk selanjutnya dibina dengan kurikulum yang berbasis kitab kuning sebagai literasi keilmuan khas pondok pesantren.
Setiap tahunnya peserta seleksi semakin meningkat dari setiap satuan pendidikan seiring penguji semakin selektif karena santri yang akan diterima di PDF terbatas, ungkap kepala PDF Ulya Ustadz Abdul Majid.
