Parepare, (Humas Parepare) – Ratusan santri Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Kota Parepare mengikuti Kemah Tahunan selama 3 hari, Jum’at hingga Ahad, (24-26 Juni 2022).
Perkemahan merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh madrasah dengan mengusung tema “Berjuang Bersama di Pramuka Demi Membangun Nilai Pendidikan Karakter”.
Pembukaan dilaksanakan pada hari Jum’at, (24/6/2022) pukul 11.00 WITA oleh Nahriah selaku Wakamad MA DDI Lil Banat di Lapangan Madrasah dan dihadiri oleh Wakamad serta Pembina Pramuka.
Sejumlah lomba diadakan dalam kegiatan ini diantaranya cerdas cermat, LKBB (Latihan Keterampilan Baris Berbaris), semaphore dan fashion show. Pada hari terakhir diadakan lomba yel-yel antar kelas tingkat MA dan MTs dilanjutkan upacara penutupan sekaligus pelantikan Bantara sebanyak 26 santri.
Sebelum dilantik menjadi anggota Penegak Bantara, para calon telah melewati berbagai tahapan untuk mengujikan diri sebagai syarat menjadi anggota penegak Bantara, yaitu dengan menyelesaikan Syarat-Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak sehingga berhak menggunakan Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penegak Bantara.
SKU Penegak Bantara terdiri dari 23 poin yang mengandung 5 (lima) unsur area pengembangan yaitu Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik. Dalam hal ini Kepala Madrasah Aliyah, Herfina melantik para calon Penegak Bantara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada calon Bantara dan mengucapkan janji Trisatya.
Pelantikan Bantara dan penutupan dilaksanakan pada Ahad tanggal 26, pukul 22.00 WITA. Prosesi pelantikan pramuka Penegak Bantara berlangsung khidmat dan tertib dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren DDI Ujung Lare. Upacara penutupan diakhiri dengan penyalaan api unggun oleh Pembina Upacara serta pembacaan Dasa Dharma
“Selamat kepada adik-adik yang telah dilantik menjadi Penegak Bantara semoga apa yang diucapkan adalah janji yang benar-benar janji, janji yang benar-benar ditepati karena lambang yang terpasang pada adik-adik sangat bermakna, luar biasa artinya,” kata Herfina.
Herfina mengingatkan agar yang dicapai oleh teman-temannya bisa menjadi motivasi di kemudian hari. “Seorang pramuka harus selalu disiplin, tujuan pramuka untuk mengajarkan bagaimana memiliki karakter yang baik. Ada makna yang harus dipetik dan diambil hikmahnya dari proses perkemahan yang dilaksanakan selama tiga hari ini,” ungkap Herfina.
Adapun yang memperoleh juara umum I pada kemah tahunan kali ini adalah kelas XI IPA, disusul juara umum II kelas XI IPS dan juara umum III kelas X IPA.(Ummu/Achy)