Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) yang telah berdiri lama dan melaksanakan beberapa kali Muktamar juga telah mengalami beberapa perubahan dalam Lambang DDI itu sendiri. Pada Muktamar DDI terakhir yang dilaksanakan di Kota Samarinda Kalimantan Timur, Lambang DDI dibahas dan dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DDI.
Dalam AD/ART terbaru tersebut, Lambang DDI terdapat pada bab IV di pasal 10 yang berisi tiga poin yaitu: 1. Lambang organisasi Darud Da’wah wal Irsyad adalah yang diciptakan oleh Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle berupa setengah matahari terbit, bulan sabit dengan tulisan Darud Da’wah wal Irsyad (Arab dan Latin), kalimat tauhid (Arab) dan tulisan lahu da’watul haq (Arab); 2. Komponen-komponen dari lambang DDI dan pengertiannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga; 3. Lambang DDI digunakan untuk setiap atribut organisasi berupa: stempel, kop surat, ijazah, bendera, papan nama organisasi, pesantren, madrasah/sekolah, perguruan tinggi, lembaga, badan otonom, dan unit organisasi lainnya pada semua tingkatan.
Sedangkan pada ART DDI, Lambang diurai pada bab I pasal 3 dalam tiga poin yaitu.
1) Lambang Darud Da’wah wal Irsyad tertera di atas warna hijau simbol kesuburan dan warna surga.
2) Komponen utama lambang adalah matahari terbit dan bulan sabit, dengan pengertian: a) Matahari terbit dengan tulisan (Arab) “Lahu Da’watul Haq” (Q.S. alRa’d/13: 14) yang berarti lahirnya pembawa dakwah dan ajaran yang hak/benar; b) Sinar matahari terdiri dari lima berkas simbol rukun Islam dan falsafah negara Pancasila; c) Jumlah sinar sebanyak dua puluh lima dengan kalimat tauhid menunjukkan DDI penebar ajaran tauhid, penerus misi dua puluh lima rasul yang disebut dalam Al-Qur’an; d) Di bawah matahari tulisan Darud Da’wah wal Irsyad dalam bentuk bulan sabit tanpa garis berujung anak panah, di antaranya tulisan Darud Da’wah wal Irsyad (Arab) dan di tengah lambang tulisan DDI menunjukkan bahwa DDI berfungsi sebagai matahari pada waktu siang dan bulan pada waktu malam. Tanpa garis berarti misi tanpa batas yang tajam dan tembus ke mana-mana seperti anak panah
3) Makna warna yang terdapat pada lambang DDI: a) Warna kuning pada sinar matahari simbol optimisme dan harapan yang tinggi; b) Warna hitam pada kalimat tauhid simbol ketegasan membawa
ajaran tauhid sebagaimana paham Ahlussunnah wal Jama’a; c) Warna putih pada tulisan Darud Da’wah wal Irsyad (bulan sabit dan lainnya) simbol keikhlasan dan ketulusan dalam pengabdian
dan amal.
Lambang DDI dapat didownload disini