Wujudkan Siswa Berakhlakul Karimah, MI DDI Kampung Baru Gelar Pesantren Kilat

Bagikan Manfaat

Parepare, (Humas Parepare) – Bulan suci Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa dan amal ibadah lainnya yang dikenal dengan amaliah Ramadan.

Sementara untuk pihak sekolah ataupun madrasah, momen Ramadan dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan karakter atau kepribadian para peserta didik menjadi karakter atau kepribadian yang berakhlakul karimah. Salah satunya dengan menggelar kegiatan pesantren kilat yang diikuti oleh siswa.

Read More

Salah satu madrasah yang menggelar kegiatan Pesantren Kilat adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Kampung Baru. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari (4 s.d. 6 April 2022) yang diikuti oleh peserta didik kelas 3 s.d. 6. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 s.d. 11.00 WITA dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kegiatan pesantren kilat ramadan berisi materi-materi dasar keagamaan yang sangat penting diketahui oleh siswa seperti rukun Iman dan rukun Islam, kewajiban mengeluarkan zakat, bacaan shalat dan do’a sehari-hari, kewajiban ibadah puasa, keutamaan membaca Al Qur’an, shalat dan hukumnya.

Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail mengatakan bahwa pesantren kilat merupakan kegiatan rutin pada bulan Ramadan dan juga sebagai aktualisasi kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk membangun karakter peserta didik.

“Pesantren kilat merupakan kegiatan rutin setiap bulan ramadan yang dilakukan di MI DDI Kampung Baru untuk mengisi bulan suci Ramadan, tujuan lainnya yaitu sebagai pembinaan karakter bagi peserta didik agar menjadi karakter atau berkepribadian yang berakhlakul karimah (Sholeh dan Sholehah),”ucapnya saat di temui di ruangannya, Senin, 4 April 2022.

Selanjutnya ia menyampaikan bahwa kegiatan pesantren kilat di sekolah memberikan nuansa pesantren di lingkungan sekolah/madrasah yang kental dengan nuansa religi agar para peserta didik dapat meningkatkan pengetahuannya khususnya mata pelajaran agama Islam,”tambahnya lagi.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan pesantren kilat senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan dan berharap agar materi yang didapkan oleh peserta didik dapat berkelanjutan setelah Ramadan.

“Pesantren kilat kali ini berbeda dengan sebelumnya karena harus dengan mematuhi protokol kesehatan dan Insya Allah pada hari terakhir pelaksanaan pesantren kilat akan diadakan buka puasa bersama, saya juga berharap agar bekal yang diberikan kepada peserta didik dalam pesantren kilat ini akan berkelanjutan walaupun bulan Ramadan telah berakhir,”pungkasnya.(Hana/Wn)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *