Tahap Uji, Siswa MTs DDI Cambalagi Buat Hand Sanitizer Berbahan Alami

Bagikan Manfaat

Bontoa (Humas Maros) – Kondisi pandemi Covid-19, nilai ekonomis dan kebutuhan akan hand sanitizer di lingkungan madrasah membuat para peserta didik/siswa MTs DDI Cambalagi Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros membuat sebuah inovasi.

Para siswa bersama Muh. Ridwan Haris, mahasiswa KKN Tematik Unhas Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan membuat hand sanitizer berbahan dasar alami : daun pandan dan kayu manis. “Karena di dalam daun pandan dan kayu manis terdapat zat bioaktif yang berperan sebagai zat anti mikroba”, jelas Muh. Ridwan Haris.

Read More

“Masa sekarang dan penerapan pola hidup sehat, maka handsanitizer sangat diperlukan. Apalagi pandemi covid 19 belum reda, khususnya di lingkungan sekolah, penggunaan hand sanitizer adalah salah satu solusi efektif pencegahan bakteri dan virus”.

“Proses pengolahan dimulai dari mengesktraksi bahan karena di dalam bahan terdapat zat anti mikroba yang akan digunakan dalam pembuatan hand sanitizer”.

“Setelah dilakukan ekstraksi dilanjutkan dengan proses membuat hand sanitizer dengan formulasi yang telah ditentukan”, lanjutnya.

Untuk melakukan prosesnya, tim yang terdiri dari para siswa : Ketua : Wais dengan anggota Hidayat Nur Wahid, Muslih, Nur Fadilah dan Adlia, melakukan pengujian total bakteri dan pengujian daya hambat bakteri. Prosesnya tidak dilakukan di madrasah, tapi di Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros.

Terkait itu, pada Senin (14/2/2022), tim MTs DDI Cambalagi telah mengunjungi Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros untuk melakukan pembuktian efektivitas hand sanitizer. 15 hari waktu yang dibutuhkan untuk menguji total bakteri dan daya hambatnya. Sebelumnya, pada Sabtu (12/2/2022) tim yang didampingi oleh Rajeniah, guru pengampuh mata pelajaran IPA Terpadu juga telah melakukan Rapid Rest Antigen sebagai persyaratan masuk di laboratorium.

Setelah proses pengujian bakteri di Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros, tim akan melakukan pengujian organoleptik dan pengujian pH yang dilakukan di Laboratorium Madrasah. Setelah melewati serangkaian uji lab, maka hand sanitizer inovasi siswa MTs DDI Cambalagi siap dimanfaatkan. (Alimahmudrikah/Ulya)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *