Parepare, ddiabrad.id – Untuk menyiapkan kemampuan atau kompetensi peserta didik di era milineal ini, maka tanggung jawab guru semakin bertambah berat. Guru di era abad milineal ini harus senantiasa inovatif dan kreatif dalam mendesain proses pembelajaran di sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang digunakan untuk mencapai kompetensi peserta didik adalah melalui pembelajaran di luar kelas.
Demikian pula halnya yang diterapkan oleh guru MTs DDI Labukkang yakni pembelajaran di luar kelas dengan mengajak para siswa mengunjungi Perpustakaan Umum Kota Parepare yang terletak di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie. Tiap kelas memiliki jadwal masing-masing yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran.
Jumat, 2 September 2022, pasca salat duha berjamaah, siswa kelas VII bergerak menuju perpustakaan umum, yang tidak jauh dari sekolah. Mereka didampingi oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia, Risna. Adapun materi pada hari itu adalah struktur cerita fantasi.
Setelah mereka memilih buku cerita di rak buku, mereka duduk membaca dengan cermat sembari mencatat tugas yang telah diinstruksikan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Terlihat mereka betah dan senang belajar di perpustakaan tersebut. Sesekali mereka melakukan tanya jawab dengan guru, sehingga terlihat pembelajaran yang interaktif, selanjutnya mereka mengumpulkan tugas kepada guru untuk dikoreksi.
Di akhir kegiatan, guru mata pelajaran bahasa Indonesia menyampaikan apresiasi atas semangat para siswa mengikuti pembelajaran di perpustakaan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat siswa ketika berkunjung ke perpustakaan, ini juga sebagai motivasi untuk menumbuhkan minat baca dan diharapkan siswa-siswi dapat menggunakan referensi yang ada di perpustakaan ini dalam kegiatan penyelesaian tugas-tugas sekolah,”ujar Risna.
Salah seorang siswa bernama Putri mengungkapkan rasa senang dengan kegiatan ini. “Saya merasa senang berkunjung ke perpustakaan ini, karena selain buku cerita, banyak juga buku menarik lainnya yang bisa menambah wawasan kami. Suasananya juga terasa sejuk, sehingga kami menjadi betah,”ungkapnya.(Risna/Wn)