Parepare, (Humas Parepare) – Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang senantiasa dinanti-nantikan kedatangannya oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan suci ini, umat Muslim berlomba-lomba untuk menjadikannya sebagai momen untuk lebih meningkatkan ketaqwaan dengan berbagai amal ibadah dan amalan-amalan kebaikan lainnya.
Sementara untuk pihak sekolah/madrasah, bulan suci Ramadan dimanfaatkan dengan memberikan tambahan pelajaran keagamaan kepada siswa untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari serta membentuk siswa yang berakhlak mulia.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) DDI Labukkang, mengadakan kegiatan Bimbingan Keagaaman bagi peserta didik selama tiga hari (4 s.d. 6 Maret 2022), yang dilaksanakan di kompleks MTs DDI Labukkang (dalam kelas dan di Masjid Raya). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan kelas IX.
Kagiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadan di MTs DDI Labukkang, namun karena Pandemi Covid-19 sehingga 2 tahun vakum dan baru tahun ini kembali dilaksanakan oleh pihak madrasah.
Ketua Panitia, Hermin menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memantapkan materi-materi keagamaan yang telah didapatkan pada saat pembelajaran tatap muka. Selain itu untuk membentuk akhlak dan meningkatkan kedisiplinan siswa yakni lebih rajin beribadah serta meningkatkan pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Salah seorang pemateri, Sitti Nurjannah yang juga merupakan tenaga pendidik pada madrasah tersebut mengatakan bahwa ada beberapa materi yang disajikan dalam kegiatan ini yakni keutamaan bulan suci Ramadan, bimbingan salat fardu, baca tulis Alquran, dan praktik berwudu.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ada beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan keagamaan ini dan siswa sangat antusias mengikutinya. “Ada beberapa metode yang kami gunakan yakni tanya jawab, nasehat, dan praktek. Selama tiga hari berlangsungnya kegiatan ini, siswa sangat antusias utamanya pada sesi tanya jawab. Mereka senang karena bisa silaturahmi dengan teman dan guru-guru, serta menambah ilmu keagaamaan yang belum pernah didapatkan sebelumnya,”ujar Sitti Nurjannah.(Risna/Wn)