Ikuti Lokakarya II KKMI Sulsel, Ini Harapan Kepala MI DDI Kampung Baru

Bagikan Manfaat

Gowa, (Humas Parepare) – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar Lokakarya II Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka menuju Madrasah Mandiri Berprestasi”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Penginapan Bulutana Jl. H. Ganyu nomor 32 Malino Kabupaten Gowa ini berlangsung selama 3 hari (28 -30 Juni 2022) diikuti oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab/Kota dan Kepala MI baik negeri maupun swasta se-Sulawesi Selatan.

Read More

Untuk Kota Parepare diikuti oleh Kasi Penmad, H. Hasan Basri beserta 10 Kepala MI se-Kota Parepare, salah satunya Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail.

Banyak hal yang menjadi harapan para peserta setelah mengikuti kegiatan tersebut, seperti yang diungkapkan salah seorang peserta yakni Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail saat dimintai keterangannya. Ia mengungkapkan bahwa lokakarya sangat penting demi meningkatkan kompetensi kepala madrasah.

“Kegiatan ini sangat penting demi meningkatkan kompetensi kepala madrasah sehingga dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala madrasah sesuai dengan harapan,”ucapnya. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kegiatan ini menjadi momen untuk menjalin silaturahim dan meningkatkan kompetensi guru. “Selain sebagai ajang silaturahim, lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam rangka memahami dan melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar Tahun 2022,”ucapnya.

Dia berharap, setelah mengikuti lokakarya para kepala madrasah mampu memberikan informasi dan mensosialisasikan kurikulum merdeka belajar di madrasahnya masing-masing.

“Diharapkan setelah mengikuti lokakarya ini semua kepala madrasah mampu memberikan informasi atau mensosialisasikan tentang kurikulum merdeka belajar kepada seluruh guru di lingkungan madrasahnya masing-masing dan bagi sekolah yang sudah ditunjuk sebagai project kurikulum merdeka belajar agar menyiapkan segala perangkat tentang kurikulum tersebut baik itu tentang bahan ajarnya maupun buku-buku yang disiapkan untuk siswa,”pungkasnya.(Hana/Wn)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *