Amparita, Sidrap – Dalam rangka meningkatkan kesehatan anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Darud Da’wah wal Irsyad (MIS DDI) Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang.Tim Usaha Kesehatan Madrasah (UKM) bekerjasama dengan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Puskesmas Amparita mengadakan kegiatan penjaringan kesehatan bagi peserta didik.
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah hingga Sekolah Menangah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah se-Kecamatan Tellu Limpoe. Kegiatan ini diadakan di ruang kelas, Jum’at (11/2/22).
Penjaringan Kesehatan merupakan salah satu upaya madrasah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan mendeteksi secara dini peserta didik yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan status kesehatan peserta didik yang dilakukan melalui wadah Usaha kesehatan Madrasah agar terkontrol secara optimal, sehingga dapat mendukung proses pembelajaran di kelas.
Pihak Puskesmas yang melakukan pemeriksaan kesehatan siswa, mengatakan bahwa program penjaringan kesehatan merupakan program usaha kesehatan madrasah yang bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Amparita untuk melakukan penjaringan kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan status gizi, kesehatan gigi dan mulut, ketajaman indra, tanda-tanda vital peserta didik serta pemeriksaan makanan kantin.
Selain melakukan pemeriksaan, kehadiran TIM kesehatan Puskesmas Amparita juga, memberikan edukasi kesehatan tentang cara merawat kesehatan diri secara baik. “Alhamdulillah. Kerjasama pihak Madrasah dengan UPTD Puskesmas Amparita selama ini berjalan dengan baik. Hal ini, dilakukan untuk mewujudkan madrasah sehat, siswa berprestasi,” ungkap Amir.
Sementara itu pihak Madrasah menyambut baik kegiatan ini, dan menyampaikan terima kasih kepada petugas puskesmas yang secara sukarela hadir di madrasah untuk membantu melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik. “Saya berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan sehingga hasil dari pemeriksaaan dijadikan acuan bagi madrasah sebagai tindak lanjut dalam menangani peserta didik yang bermasalah dengan kesehatan,” tutur Amir yang mewakili Kepala Madrasah.
Kegiatan penjaringan kesehatan berjalan dengan lancar, para siswa sangat antusias bahkan saling berebutan untuk maju diperiksa. ada juga yang sempat menangis karena takut disuntik.