abrad.ddi.or.id-Makassar. Sabtu lalu, bertepatan dengan 14 Oktober 2023 (14/10/23), Pondok Pesantren DDI Abrad Makassar menggelar peringatan maulid nabi Muhammad saw yang digelar di pelataran belakang pondok.
Tak kurang dari 100 orang yang terdiri dari orang tua santri dan tamu undangan hadir turut menyemarakkan peringatan maulid ini. Kegiatan yang berlangsung selepas waktu zhuhur itu dibuka dengan lantunan ayat suci al-Qur’an yang dibawakan oleh santri bernama Muhammad Fayzul Hafizh.
Jajaran pengelola pondok telah mempersiapkan acara ini lebih kurang 2 minggu. Berbagai penampilan dipentaskan dengan baik oleh santri putra dan putri. Seni hadrah atau marawis ditampilkan oleh sekelompok santri putra, seni drama yang dilakoni oleh kelompok santri putri turut mengisi acara demi acara kali ini.
Seperti tahun sebelumnya, peringatan maulid kali ini hanya menghadirkan tamu undangan yang sangat terbatas. Kapasitas tempat menjadi alasan utama kenapa acara ini hanya untuk kalangan terbatas saja.
Andi Taufiq Eka Putra, ketua Yayasan Pondok Pesantren Abrad, dalam sambutannya merasa sangat berbahagia bisa bersua dan berkumpul dengan keluarga Pondok Pesantren DDI Abrad. “Kita semua yang hadir di tempat ini diikat oleh satu jalinan kekerabatan, keluarga pondok pesantren DDI Abrad. Anak-anak bapak ibu disekolahkan dititipkan di tempat ini dengan satu cita-cita mulia, agar kelak mereka memiliki perangai atau akhlaq yang baik sebagai pewaris akhlaq agung rasulullah saw yang kita peringati bersama kelahirannya hari ini.” demikian papar Andi Taufiq mengawali sambutannya.
Sambutan berikutnya dibawakan oleh direktur Pondok Pesantren DDI Abrad, Dr. H. Abdul Rahman Zain, yang berharap “semoga di tahun-tahun yang akan datang kita bisa berkumpul di tempat yang lebih luas.”
“Kita hadir di sini, berkumpul bersama karena kecintaan kita kepada pondok ini. Terlebih kita sedang dalam suasana memperingati kelahiran kecintaan kita bersama, rasulullah Muhammad saw, panutan kita semua. Semoga pengembangan pondok, usaha perluasan lahan dan pengembangan infrastruktur oleh segenap pengurus pondok senantiasa diberi kemudahan oleh Allah swt, sehingga daya tampung pondok kita bisa lebih banyak lagi.” pungkas sosok yang akrab disapa Gus Abraz, oleh sejawatnya di Abrad.
Pada hari ini juga, telah ditetapkan terbentuknya Persatuan Orang Tua Santri Pondok Pesantren DDI Abrad yang disingkat POS ABRAD yang dikomandoi oleh ibu Sitti Rohani. Kehadiran organisasi orang tua santri ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis pondok dalam setiap upaya dan kegiatan yang dikembangkan oleh pondok.