Pinrang, abrad.ddi.or.id.– Pondok Pesantren DDI ABRAD mencoba melebarkan sayap dengan merambah wilayah segi tiga emas Ajattappareng yang meliputi tiga daerah; Parepare, Pinrang dan Sidrap. Hal itu ditandai dengan acara Do’a Bersama dan Serah Terima Wakaf Lokasi Pengembangan Pondok Pesantren DDI ABRAD di Desa Alitta Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang, pada Sabtu pagi (08/02/2025).
Baca juga: Ketua PB DDI: Wakaf Akan Jadi Konsentrasi di Mukernas
Lokasi di Alitta ini hanya berjarak lebih kurang 3,9 kilometer dari jalan poros Parepare-Sidrap. Titik ini menjadi strategis dikarenakan terletak di perjumpaan tiga wilayah Ajattappareng; Parepare, Pinrang dan Sidrap, yang juga adalah salah satu sentra ekonomi Sulawesi Selatan.
Sebidang tanah ini memiliki total luas lebih kurang 5 hektar direncanakan akan dikembangkan ke dalam beberapa tahap. Tahap pertama akan dibuat pedestrian sekeliling batas untuk memastikan batas-batas di setiap sisinya. Lalu kemudian pembuatan master plan untuk memastikan tata letak setiap sarana dan prasarana yang akan dibangun bisa efektif dan terintegrasi satu sama lain. Lalu tahap selanjutnya akan dikembangkan sarana dan prasarana yang tentu dengan mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan. Misal masjid yang akan menjadi sentra kegiatan tentu menjadi yang paling utama didirikan.
Di lokasi ini juga diharapkan bisa menjadi tuan rumah untuk aneka gelaran Darud Da’wah wal Irsyad semisal porseni tingkat nasional atau bahkan muktamar jika fasilitasnya sudah memadai untuk even tersebut.
Kawasan aktivitas santri akan didesain layaknya resort dengan rumah-rumah atau bangunan asrama terpisah-pisah dengan kapasitas tertentu, diharapkan santri mampu hidup berdampingan dan bersahabat dengan alam.
Ketua PB DDI, Anregurutta Dr. (HC) H. M. Rasyid Ridha Ambo Dalle, akrab disapa Puang RIdha, yang hadir dalam acara doa bersama dan serah terima wakaf , menyampaikan “terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga wakif/wakifah atas kepercayaannya kepada DDI untuk mengelola lokasi ini. Dan ABRAD sebagai penerima kepercayaan diharapkan mampu memikul amanah berat ini, kenapa berat? Karena harus dipastikan amanah ini bisa dikelola sesegera mungkin agar panen pahala wakif berjalan sebagaimana yang diharapkan.”
Ketua PD DDI Pinrang yang diwakili sekretarisnya, Dr. H. M. Yunus Taba juga menyampaikan harapan “agar supaya lokasi ABRAD ini memperkuat posisi DDI di wilayah segi tiga emas Ajattappareng ini. Wilayah selatan Kabupaten Pinrang ini memang belum ada pesantren DDI, semua terkonsentrasi di wilayah tengah. Maka kita berharap ABRAD ini bisa menjadi alternatif baru pondok pesantren DDI di wilayah sekitar.”
Direktur Pondok Pesantren DDI ABRAD, Dr. H. Abdul Rahman Zain dalam sambutannya menghaturkan “terima kasih tak terhingga kepada keluarga wakif/wakifah atas amanah yang dibebankan kepada ABRAD. Jadi kami berterima kasih dan juga berpikir keras bagaimana ini bisa segera kita operasikan. Semoga kehadiran ABRAD di Ajattappareng ini menjadi penyejuk wilayah ini.”
Andi Taufik Eka Putra, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Abrad, menyampaikan “menerima amanah ini sebenarnya kami nekat saja, sembari berserah diri pada Yang Maha Kuasa, semoga kita bisa memikul amanah berat ini. Dan, secara kebetulan kami dipertemukan lokasi ini yang tidak pernah kami cari, tapi didatangi, mungkin itu sudah yang ditakdirkan Allah Swt. Semoga Allah Swt menganggap kami mampun dan dimampukan untuk memikul beban ini, insya Allah. Mohon doa dan dukunganta semua yang hadir, jika kami salah atau keliru kami siap dikoreksi atau diluruskan.”
Baca juga: Kitab-kitab Karya Gurutta Ambo Dalle yang Telah Direstorasi
Acara yang sempat disejukkan dengan hujan berkah dan hembusan angin ini berlangsung dengan sangat santai penuh kehangan diselingi gelak tawa di sela hembusan sejuk angin Alitta.
Pada kesempatan ini hadir Ketua PB DDI Gurutta Puamg Ridha, Sekretaris PD DDI Pinrang Dr. H. M. Yunus Taba, didampingi Wakilnya H. Hermanto, Ketua PC IMDI Kota Parepare Muh. Iqram, Ketua PC IP DDI Pinrang Darwis, Ketua PC IMDI Pinrang Zulkhair, dan rombongan kelurga Pondok Pesantren DDI ABRAD dari Makassar dan teristimewa kelurga waqif/ah bapak H. Abu Bakar Mahmud dan Ibu Dr. Hj, Syamsiah Muhsin, Wakil Bendahara Umum PW DDI Sulsawesi Selatan dan Dekan FEBI IAI DDI SIdrap, beserta kedua putranya Syarif Hidayatullah, Lc, dan Ahmad Syafi’i Ma’arif.