Jakarta (Humas DDI ABRAD) – Pengurus Pondok Pesantren DDI ABRAD Makassar berangkat ke Jakarta selama tiga hari untuk bersilaturahmi dengan beberapa tokoh agama, Kamis (14/04/2022).
Dipimpin Sekretaris Pondok Pesantren Muhammad Adlan, S.Th.I didampingi Ketua Yayasan Ir. A. Taufiq Eka Putra, ST dan Kepala Bidang Perpustakaan dan Museum Rizkayadi, S.Pd.I., M.Sc mengungkapkan bahwa ke Jakarta untuk memperkenalkan DDI ABRAD pada beberapa tokoh di Pusat. “Ini adalah Rihlah pertama Pondok Pesantren DDI ABRAD Makassar ke Jakarta karena dua tahun terakhir pandemi Covid.” ungkap Adlan
Tokoh yang pertama ditemui adalah Ag. Nasaruddin Umar yang tak lain Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. “Kedatangan kami untuk mendapatkan nasehat beliau sebagai orang tua dan terlebih lagi belajar bagaimana mengelola Pondok Pesantren” ulas Adlan. Kami juga akan memberikan salah satu buku karya Anregurutta Ambo Dalle yang telah diterbitkan oleh Pondok Pesantren DDI ABRAD Makassar.
Nasaruddin Umar menerima Pengurus DDI ABRAD usai shalat Ashar dan mengungkapkan bahwa Mengelola Pondok itu butuh keikhlasan dan kesabaran yang tinggi apalagi pondok di Sulawesi Selatan itu berbeda dengan Pondok Pesantren yang ada di Jawa.
Selain itu, Nasaruddin Umar mengapresiasi buku yang terbitkan DDI ABRAD. “Berapa banyak buku gurutta Ambo Dalle yang ada?.” ungkapnya sambil membaca isi kitab yang diberikan.
Lebih dari empat puluh kitab yang dibuat oleh gurutta Ambo Dalle, jawab Adlan, dan semuanya akan ditulis ulang dan dicetak serta dibuatkan ISBN.
Nasaruddin Umar sangat kagum dengan Pondok Pesantren DDI ABRAD yang dibina oleh anak-anak muda DDI dan mau merawat karya Anregurutta Ambo Dalle.
Pertemuan pun diakhiri dengan foto bersama dan buka puasa.