Parepare, (Humas Parepare) – Campak merupakan penyakit pernafasan yang sangat menular disebabkan oleh virus yang bisa disebarkan melalui bersin, batuk dan kontak pribadi secara dekat dengan penderita. Komplikasinya meliputi infeksi telinga, pneumonia, encephalitis atau pembengkakan otak yang bisa mengakibatkan kematian menurut Departemen Kesehatan Filipina.
Campak merupakan penyakit dengan gejala munculnya ruam di seluruh tubuh, penyakit ini juga paling sering terjadi pada anak-anak.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa campak merupakan salah satu penyebab utama meninggalnya anak di dunia. Untuk mencegah penyakit tersebut, maka pemberian imunisasi campak kepada anak sejak dini atau saat seseorang masih anak-anak adalah cara terbaik untuk mencegah campak.
Dalam rangka pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggalakkan imunisasi bagi anak sejak dini, salah satunya imunisasi campak. Hal tersebut juga berlaku untuk siswa madrasah di Kota Parepare.
Untuk mencegah penyakit campak tim medis Puskesmas Lumpue mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan imunisasi campak, salah satu sekolah yang dikunjungi yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Kampung Baru yang mengambil lokasi untuk pelaksanaan imunisasi di ruang kelas 2, Senin 30 Mei 2022.
Sebanyak 20 peserta didik MI DDI Kampung Baru mendapatkan imunisasi campak mulai dari kelas 1 sampai kelas 5 yang didampingi oleh orang tua peserta didik.
Dalam keterangannya, salah seorang petugas dari Puskesmas Lumpue, Herna Gaffar mengatakan tujuan dari imunisasi campak untuk menurunkan risiko anak mengalami penyakit campak. “Untuk mencegah infeksi campak pada anak-anak maka diwajibkan untuk menerima vaksin campak,”ucapnya.
Lebih lanjut Herna Gaffar mengatakan manfaat dari imunisasi campak yaitu dapat memberikan kekebalan tubuh pada anak.
“Manfaat vaksin campak yaitu memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak yaitu virus akut yang disebabkan oleh campak,”tambahnya.(Hana/Wn)